• home
Home » » Cardinal, Karakter “Angry Bird” di Dunia Nyata

Cardinal, Karakter “Angry Bird” di Dunia Nyata

Burung Cardinal, angry bird



Jika anda pecinta gem angry bird, apakah anda tahu jika angry bird benar-benar ada? Ya.. “angry bird” benar-benar nyata. Banyak orang tidak tahu apaka tokoh dalam permainan “angry bird” hanyalah animasi biasa atau memang burung yang memang ada di alam.. Pada game angry bird berbagai tokoh seperti Red (red bird), si kembar tiga Jay, Jake, dan Jill (blue bird), dan tokoh lainnya.Namun untuk kali ini, matoa akan menuliskan si tokoh utama dalam peperangan angry bird melawan babi hijau, siapa lagi kalau bukan Red.

Red di alam merupakan animasi dari burung Cardinal. Burung cardinal sendiri merupakan burung liar yang berasaal dari daerah utara hingga selatan Amerika. Burung ini termasuk dalam family Cardinalidae.

Burung Cardinal termasuk dalam burung pemakan biji-bijian, kuat, dan paruh yang kuat. Famili burung ini berukuran sekitar 12 cm dengan bobot badan mencapai kisaran 11.5 gram. Burung ini umumnya tinggal di daerah pohon berkayu. Jenis kelamin yang berbeda memiliki perbedaan bentuk dan warna bulu. Pejantan tipe Northen Cardinal memiliki warna bulu merah dengan warna hitam di sekitar mata, sedangkan pada betina memiliki warna bulu keemasan dengan jambul, ekor, dan pangkal sayap berwarna merah marun. Umumnya untuk jenis lainnya, jantan memiliki warna bulu yang lebih terang dibandingkan betina.

Selain memakan biji-bijian, burung ini juga memakan serangga, buah, dan getah tumbuhan. Cardinal tidak melakukan migrasi layaknya burung sub-tropis, namun dalam beberapa dekade terakhir, Cardinal dapat ditemukan di beberapa daerah Amerika utara bahkan hingga Kanada. Hal ini dikarenakan tinnginya populasi serta kemampuan adaptasi yang cukup baik Cardinal di daerah taman maupun habitat sub-urban masyarakat.

Cardinal juga merupakan burung yang aktif berkicau dan memiliki ragam kicauan yang berbeda-beda. Untuk pejantan, burung ini termasuk agresif dalam mempertahankan teritorialnya dan cenderung saling serang ketika teritori wilayahnya dimasuki burung lainnya. Hal inilah yang membuat cardinal seringkali hinggap di kaca jendela dan mematuk kaca tersebut dikarenakan mengira bayangan sendiri adalah musuhnya. Selama musim kawin, burung pejantan akan memberikan makan pasangan betinanya selama betina mengerami telurnya. Burung ini juga termasuk dalam monogamous animal dimana hanya memiliki 1 pasangan hidup selama hidupnya.

0 comments:

Post a Comment

Blog Archive