• home
Home » » Biodata Kanjeng Raden Mas Tumenggung Roy Suryo Notodiprodjo

Biodata Kanjeng Raden Mas Tumenggung Roy Suryo Notodiprodjo


Kanjeng Raden Mas Tumenggung Roy Suryo Notodiprodjo
Nama Lengkap : Kanjeng Raden Mas Tumenggung Roy Suryo Notodiprodjo
Alias : Roy Suryo
Kategori : POLITIKUS
Agama : Islam
Tempat Lahir : Yogyakarta
Hobby : Membaca | Diskusi
Warga Negara : Indonesia

Ayah : Prof. Dr. dr. KPH Soejono Prawirohadikusumo, SPs, SP. Kd.
Ibu : R Ay. Soeratmijati Notonegoro
BIOGRAFI
Kiprahnya mencuat ketika dia menganalisis foto kontroversial Aryanti Sitepu dan Abdurrahman Wahid. Foto itu memperlihatkan Sitepu, yang mengatakan dirinya bekas kekasih orang nomor satu Indonesia itu, duduk di pangkuan Wahid. Kali ini Roy menggunakan piranti lunak Adobe Photoshop untuk menunjukkan tidak ada rekayasa dalam foto itu.
Ririen juga kelahiran Yogyakarta pada 11 Desember 1967. Mereka berteman sejak sekolah menengah atas. Mulanya Ririen jadi anggota The Unisi Family, sebuah organisasi anak muda milik radio Unisi 104,75 MHz.
Saat ini Roy mengajar di Universitas Gadjah Mada dan Institut Seni Indonesia. Di kedua perguruan tinggi tersebut, Roy mengajar mata kuliah fotografi yang juga salah satu kegemarannya. Pada 1996 dia sering mengikuti lomba foto.
eperti kebanyakan dosen Indonesia, Roy juga mengajar di tempat lain, tepatnya Institut Seni Indonesia. Pada Juli 1998, Roy meraih juara kedua pemilihan dosen teladan Fakultas Seni Media Rekam di sana. Memang Roy termasuk dosen yang disukai mahasiswanya. Kuliah-kuliah Roy penuh sesak. Kebanyakan dari mereka ingin tahu benda apa yang dibawa Roy ke ruang kelas. Koleksi kamera Roy sangat banyak. Ia sering membawa kamera kuno hingga kamera paling mutakhir. Dengan cara itu mahasiswa benar-benar tahu kelebihan dan kelemahan sebuah kamera.
Ada juga yang mempermasalahkan istilah "pakar." Orang yang sering menulis di suratkabar atau muncul di televisi, dengan enteng disebut "pakar."
Menurut Roy, hujatan para carder itu muncul sejak dia mengumumkan 27 titik rawan kejahatan internet di Yogyakarta. Buntutnya adalah penangkapan empat orang pelaku tindak kejahatan di internet awal April 2001 lalu. Menurut Roy, sebanyak 65 orang telah masuk daftar dan menyusul 98 orang lagi.
Kenapa Roy melakukan itu? Salah satu alasan yang dikemukakan Roy adalah karena sakit hati. Sebelum dia mengumumkan perang pada para carder, Roy sudah mengingatkan agar mereka menghentikan kegiatannya. Para carder tidak ambil pusing bahkan pesanan mereka makin banyak dan beragam.
It's time to act! Roy mulai melancarkan serangan. Ia menyebarluaskan kejahatan di internet itu melalui media massa. Setiap ada kesempatan tak lupa ia menyinggung masalah yang satu itu.
Selain sakit hati, Roy merasa kegiatan ilegal ini mengakibatkan banyak perusahaan atau toko yang melayani online shopping menolak transaksi dan pengiriman barang ke Indonesia. Para pengusaha di internet tidak lagi percaya dengan pembeli asli.

Riset dan analisa oleh Bobby Rezza S.
PENDIDIKAN
  • Magister Perilaku dan Promosi Pascasarjana UGM.
KARIR
  • Anggota DPR/MPR RI 2009-2014.
  • Staf Ahli Gubernur DIY Bidang Teknologi / BPTIY (mulai 1999).
  • Konsultan Internet & Video Teleconference Polda DIY (mulai 1999).
  • Widyaiswara Sistem Informasi Diklat Depdagri & Deppen (mulai 1998).
  • Tutor Diklat RCTI, TPI & Reguler di SAV Puskat & Mandiri (mulai 1997).
  • Dosen dan konsultan multimedia di ISI dan UGM.
PENGHARGAAN
  • Menerima "Golden Award Indonesian Telematika Writer" (September 2000).
  • IJTI-Award 2000" untuk bidang pendidikan (Juni 2000).
  • Dosen Teladan II Fakultas Seni Multimedia ISI Yogya (Juli 1998).
  • Juara I Lomba Foto Depparpostel Tingkat Nasional (1996).
  • Juara II Lomba Foto Rona Marina Aerobic (1995).
  • Juara II Lomba Foto Iptek Tingkat Nasional (1995).
  • Juara I Nikon Photo Contest JPVE (1995).
  • Juara I Lomba Foto Perkebunan Tingkat Nasional (1995).
SOCIAL MEDIA
No Sosmed

0 comments:

Post a Comment

Blog Archive