Buaya dan aligator merupakan reptilia yag termasuk dalam Famili Crocodilia. Mereka adalah reptilia terbesar yang masih hidup. Hewan kuat, berekor panjang dan bertaring ini hidup di dekat air dan umumnya ditemukan di sungai dan rawa rawa luas di daerah daerah panas di dunia. Mereka seringkali berjemur di bawah sinar matahari.
Ketika hari menjelang malam, mereka masuk ke dalam air untuk menghabiskan waktu malam berburu ikan dan hewan lain.
2. Burung
Burung adalah hewan yang berbulu, dan sepasang sayap berbulu yang dimilikinya menjadikan mereka penerbang ulung. Burung hidup di seluruh penjuru dunia. Pada musim musim tertentu, banyak jenis burung yang terbang jauh, biasanya untuk mencari udara yang hangat.
Burung betina bertelur dan sebagian besar membangun sarang untuk melindungi telurnya. Ketika anak burung menetas, induknya memberi makan hingga mereka dapat terbang dan meninggalkan sarang.
3. Burung pemangsa.
Burung yang memburu hewan untuk dimakan dinamakan burung pemangsa. Burung rajawali, elang, dan elang falcon adalah pemburu di siang hari. Mereka adalah penerbang gesit dan memiliki penglihatan yang tajam, sehingga mereka dapat menukik, dan menangkap mangsa langsung dari ketinggian. Mereka mencengkeram mangsa dengan cakarnya yang kuat dan mengoyak tubuh mangsa dengan paruh yang menyerupai kait.
Burung hantu biasanya berburu di malam hari, menangkap mamalia kecil seperti tikus. Burung pemakan bangkai biasanya tidak berburu sama sekali, tetapi memakan bangkai yang ditinggalkan hewan lain.
4. Pinguin.
Pinguin adalah burung yang tidak dapat terbang. Bulu bulunya yang pendek dan tebal membantu pinguin tetap hangat di lautan dingin dan di pantai yang beku. Pinguin mempunyai sepasang sayap kecil yang berfungsi sebagai dayung saat berenang dan tidak digunakan untuk terbang.
Sebagian besar waktunya dihabiskan untuk memakan ikan ikan kecil, cumi cumi, dan udang kecil di laut. pinguin hidup di dekat pantai laut di daerah selatan yang dingin dan banyak juga yang tidak pernah meninggalkan daerah Antartika yang beku
5. Amfibi.
Amfibi adalah hewan yang menghabiskan sebagian besar waktunya di darat dan sebagian lagi di air. Yang termasuk hewan amfibi antara lain, katak, kodok, kadal air, dan salamander. Amfibi masuk ke dalam air saat ia siap bertelur. Amfibi betina biasanya bertelur di air, di dekat kolam, atau di aliran air.
Sebagian besar katak menghasilkan antara 1.000 hingga 20.000 telur yang diselubungi jeli. seperti kebanyakan amfibi, katak tumbuh melewati beberapa tahap sebelum menjadi dewasa.
6. Ikan
Di duina terdapat lebih dari 20.000 jenis ikan yang hidup di laut, danau, dan sungai. Dari ikan air tawar yang terkecil hingga ikan hiu yang terbesar di laut. Ikan tidak mempunyai paru paru, tetapi mempunyai insang yang memungkinkan mereka bernafas di dalam air.
7. Hiu
Manusia takut sekaligus kagum pada hiu, meskipun kebanyakan hiu tidak berbahaya. Namun, hiu adalah pemburu yang berbahaya di laut. mereka mempunyai rahang dan gigi yang besar & kuat. Ketika mereka menyerang ikan lain atau lumba lumba, mereka menunjukan kecepatan & tenaga yang sungguh luar biasa.
Berbeda dengan ikan lainnya, kerangka hiu terbuat dari tulang rawan dan bukan tulang keras. Hiu juga tidak memiliki gelembung renang, yang berarti mereka harus terus berenang agar mereka tidak tenggelam ke dasar laut.
8. Serangga
Di dunia terdapat lebih dari 1 juta jenis serangga. Kelompok hewan kecil ini mencangkup lebih dari 3/4 spesies hewan di bumi, dan hingga saat ini masih ada serangga yang ditemukan dan diidentifikasi setiap hari. Serangga tidak bertulang belakang, tetapi tubuhya dilindungi oleh kerangka luar yang keras atau cangkang. Semua serangga memiliki 6 kaki , dan sebagian besar memiliki sayap untuk terbang.
Oleh karena ukuran tubuhnya yang sangat kecil, serangga dapat masuk ke ruang sempit dan hanya butuh sedikit makanan untuk hidup.
9. Kupu-kupu.
Seperti serangga lainnya. kupu kupu merubah bentuk sesuai tahap perkembangannya, yang disebut metamorfosis.
Telur kupu kupu akan berkembang menjadi ulat. Tiap ulat tumbuh menjadi kepompong atau pupa, dan akhirnya akan menjadi kupu kupu dewasa yang cantik. Kupu kupu mempunyai sayap yang tipis, rapuh, dan kebanyakan berwarna cerah. Kupu kupu biasanya terbang dan mencari makan di siang hari.
Sebagian besar ngengat berwarna lebih kusam dan terbang di malam hari.
10. Laba laba
Laba laba meyerupai serangga, namun mereka termasuk dalam kelompok Arachnidea, yang memiliki 8 kaki. Sebagian besar laba laba menyusun jaringnya sehalus sutra, yang digunakannya untuk menangkap lalat dan serangga kecil lainnya. laba laba memiliki taring untuk menyerang lawannya. Sebagian besar laba laba melumpuhkan korbannya dengan racun sebelum membunuh dan memakannya. Untungnya, hanya ada beberapa jenis laba laba yang beracun bagi manusia.
11. Moluska & Krustasea
Banyak hewan moluska hidup di laut, namun sebagian besar lainnya hidup di darat. Banyak moluska laut, seperti gurita, memiliki tubuh yang lunak. Hewan lainnya seperti siput darat dan siput laut, serta kerang kerangan, seperti kerang hijau dan tiram, memiliki tubuh yang dilindungi cangkang keras.
Nama krustasea berasal dari lapisan pelindung tubuh hewan tersebut yang keras ( crusty). Sebagian besar krustasea, seperti kepiting, lobster, dan udang, hidup di laut. Jenis lainnya, seperti woodlice hidup di darat.
.jpg)
0 comments:
Post a Comment